Benarkah yang salah selalu adalah ia dan mereka? Sementara yang benar  pasti kita dan saya? Benarkah yang harus direformasi selalu  adalah yang di situ dan di sana, dan bukan yang di dalam diri kita  sendiri?
Mungkinkah reformasi eksternal dikerjakan tanpa berakar pada reformasi internal? Apakah sesungguhnya yang sedang berlangsung di dalam syaraf-syaraf hati kita serta sel-sel otak kita?
Sistem nilai apakah yang sesungguhnya kita pilih untuk mengerjakan gegap gempita yang kita sebut reformasi ini? Demokrasi, sosialisme, Jawaisme, Islam, Protestanisme, Yahudisme, serabutanisme, kebencian, dendam, atau apa?
Mungkinkah reformasi eksternal dikerjakan tanpa berakar pada reformasi internal? Apakah sesungguhnya yang sedang berlangsung di dalam syaraf-syaraf hati kita serta sel-sel otak kita?
Sistem nilai apakah yang sesungguhnya kita pilih untuk mengerjakan gegap gempita yang kita sebut reformasi ini? Demokrasi, sosialisme, Jawaisme, Islam, Protestanisme, Yahudisme, serabutanisme, kebencian, dendam, atau apa?


 
 
 
 
 
 
 
 

0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !