Yang kita lakukan ini adalah dialog dari hati ke hati. Cara hati  mengungkapkan dan mendengarkan sesuatu itu macam-macam. Terkadang  menggunakan mulut dan memakai kata-kata, di saat lain cukup dengan raut  muka dan sorot mata, atau bahkan ungkapan hati cukup dengan bisu dan  sunyi: hati lain sudah langsung menangkapnya.
Ungkapan hati yang  sunyi di antara kita tidak bisa dihalangi oleh apapun. Ungkapan melalui  sorot mata dan raut muka memerlukan pertemuan langsung atau melalui  kamera. Tapi yang punya kamera tidak mungkin menyorot tampang saya kalau  hanya membisu dan bengong. Jadi harus menggunakan mulut dan kata-kata.  Tapi penggunaan mulut dan kata-kata bisa terhalang oleh tembok  teknologi, tembok finansial, tembok rasa takut, dan terutama tembok  kekuasaan.
Jadi kalau ungkapan hati saya tidak bisa sampai kepada  Anda melalui kamera dan kata-kata, saya yakin hati Anda yang bisu  sesungguhnya tetap bertegur sapa dengan ungkapan hati saya melalui  kesunyian yang tanpa kamera dan media apapun.


 
 
 
 
 
 
 
 

0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !